21 Jun 2024

3 Tips Mengamankan Akses Website di Era Kerja Remote

Di era kerja remote yang semakin berkembang, keamanan akses website menjadi salah satu prioritas utama bagi perusahaan. Menurut data dari Statista, persentase karyawan yang bekerja secara remote di seluruh dunia meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, naik dari 20 persen pada tahun 2020 menjadi 28 persen pada tahun 2023. Industri teknologi memiliki persentase karyawan yang bekerja secara remote tertinggi dibandingkan dengan industri lainnya, dengan 67 persen karyawan melaporkan bekerja secara remote. Dengan meningkatnya jumlah pekerja remote, risiko keamanan siber juga semakin tinggi. Berikut adalah tiga tips penting untuk mengamankan akses website di era kerja remote.

1. Gunakan Otentikasi Multi-Faktor (MFA)

Salah satu langkah yang bisa diambil untuk mengamankan akses ke situs web adalah dengan menggunakan Otentikasi Multi-Faktor (MFA). MFA memberikan perlindungan tambahan dengan meminta lebih dari satu bentuk verifikasi sebelum memberikan akses ke sistem. Dengan kata lain, selain memasukkan kata sandi, pengguna juga perlu memberikan verifikasi tambahan seperti kode yang dikirimkan melalui aplikasi atau perangkat terpisah. Ini tidak hanya membuat sulit bagi penyerang untuk mengakses akun, tetapi juga memperkuat lapisan keamanan yang ada. Dengan menerapkan MFA, perusahaan dapat mengurangi risiko pencurian identitas dan pelanggaran keamanan yang bisa merugikan reputasi serta keuangan mereka.

2. Terapkan VPN untuk Enkripsi Lalu Lintas Data

Virtual Private Network (VPN) adalah alat penting untuk memastikan lalu lintas data dienkripsi dan aman dari potensi penyusup. Dengan meningkatnya serangan man-in-the-middle (MITM), penggunaan VPN (Virtual Private Network) menjadi krusial dalam melindungi data sensitif saat dikirim melalui internet. VPN tidak hanya menyediakan enkripsi yang kuat untuk lalu lintas data, tetapi juga memastikan bahwa informasi yang dikirim dari dan ke situs web perusahaan tetap aman dari mata-mata digital. Dalam kondisi di mana serangan siber semakin canggih dan perluasan kerja remote yang mengharuskan karyawan untuk terhubung dari jaringan yang berbeda-beda, menggunakan VPN memberikan lapisan perlindungan tambahan yang sangat dibutuhkan. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa data rahasia, seperti informasi pelanggan dan kredensial login, tetap terlindungi dengan baik dari ancaman yang mungkin ada di luar sana.

3. Pantau Aktivitas Pengguna dan Lakukan Audit Keamanan Berkala

Saat ini, pemantauan aktivitas pengguna dan audit keamanan berkala menjadi sangat penting dalam mengamankan situs web dari serangan siber yang semakin kompleks. Dengan teknologi dan metode serangan yang terus berkembang, perusahaan harus memastikan bahwa setiap aktivitas yang terjadi di situs web mereka dipantau secara aktif. Melalui pemantauan ini, tim keamanan dapat dengan cepat mengidentifikasi perilaku mencurigakan seperti upaya akses yang tidak sah atau aktivitas anomali lainnya. Audit keamanan yang dilakukan secara berkala juga menjadi langkah proaktif untuk memastikan bahwa semua sistem dan proteksi situs web berfungsi optimal dan tidak rentan terhadap celah keamanan yang baru ditemukan. Dengan cara ini, perusahaan dapat memastikan bahwa data sensitif dan keberlanjutan operasional tetap terlindungi dari ancaman siber yang berpotensi merugikan.

Kesimpulan

Dengan teknologi yang terus berkembang, penting bagi perusahaan untuk secara aktif memantau setiap aktivitas yang terjadi di platform mereka guna mendeteksi potensi serangan sejak dini. Untuk meningkatkan keamanan website Anda, rekomendasi penggunaan platform keamanan website seperti Acunetix dapat menjadi solusi yang efektif. Acunetix menawarkan fitur-fitur yang canggih untuk mendeteksi dan mengatasi kerentanan keamanan pada aplikasi web, serta menyediakan laporan yang mendetail untuk mempermudah tim keamanan dalam mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Dengan memanfaatkan teknologi seperti Acunetix, perusahaan dapat memastikan bahwa website mereka terlindungi dengan baik dan mampu menghadapi ancaman keamanan siber yang semakin kompleks dengan lebih percaya diri.