07 Jul 2019

4 Kesalahan Dalam Membuat Aplikasi Mobile E-Learning

  1. Terlalu banyak teks

Pengguna yang menggunakan aplikasi e-learning mengharapkan pembelajaran yang lebih interaktif ketimbang menggunnakan buku. Rangkum informasi yang penting ke dalam beberapa poin dan gunakan kombinasi multimedia dan text. Hal ini agar tidak menimbulkan kesan aplikasi e-learning yang kompleks.

  1. Tidak memiliki desain responsif

Hal paling mendasar pada aplikasi e-learning adalah aplikasi harus responsif. Pengguna aplikasi e-learning umumnya menginginkan pembelajaran via mobile sehingga aplikasi harus disusun agar mudah diakses, tidak memerlukan banyak klik, dan tidak perlu melakukan zoom untuk melihat konten.

  1. Tidak memiliki fitur tes atau ujian

Pembelajaran merupakan proses interaktif sehingga ujian perlu untuk memberikan masukan terhadap pengguna. Aplikasi e-learning mobile harus menyediakan sistem ujian dengan penilaian otomatis. Fitur ujian membuat pengguna bisa berimprovisasi seiring perkembangan.

  1. Pembelajaran offline

Akses ke materi pembelajaran secara offline merupakan hal yang mutlak terutama untuk pengguna yang mobile. Aplikasi e-learning harus mengakomodir kebutuhan untuk mengunduh materi secara online kemudian dapat diakses secara offline

Membuat aplikasi e-learning mobile membutuhkan koordinasi dari developer dan pengguna sehingga materi bisa lebih interaktif. iSpring merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi e-learning berbasis mobile dan web. Kunjungi Ispring untuk informasi lebih jelas.

0 Comment

Leave a Comment