- Terlalu banyak teks
Pengguna yang menggunakan aplikasi e-learning mengharapkan pembelajaran yang lebih interaktif ketimbang menggunnakan buku. Rangkum informasi yang penting ke dalam beberapa poin dan gunakan kombinasi multimedia dan text. Hal ini agar tidak menimbulkan kesan aplikasi e-learning yang kompleks.
- Tidak memiliki desain responsif
Hal paling mendasar pada aplikasi e-learning adalah aplikasi harus responsif. Pengguna aplikasi e-learning umumnya menginginkan pembelajaran via mobile sehingga aplikasi harus disusun agar mudah diakses, tidak memerlukan banyak klik, dan tidak perlu melakukan zoom untuk melihat konten.
- Tidak memiliki fitur tes atau ujian
Pembelajaran merupakan proses interaktif sehingga ujian perlu untuk memberikan masukan terhadap pengguna. Aplikasi e-learning mobile harus menyediakan sistem ujian dengan penilaian otomatis. Fitur ujian membuat pengguna bisa berimprovisasi seiring perkembangan.
- Pembelajaran offline
Akses ke materi pembelajaran secara offline merupakan hal yang mutlak terutama untuk pengguna yang mobile. Aplikasi e-learning harus mengakomodir kebutuhan untuk mengunduh materi secara online kemudian dapat diakses secara offline
Membuat aplikasi e-learning mobile membutuhkan koordinasi dari developer dan pengguna sehingga materi bisa lebih interaktif. iSpring merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi e-learning berbasis mobile dan web. Kunjungi Ispring untuk informasi lebih jelas.
0 Comment