Di era digital seperti sekarang, data telah menjadi salah satu aset paling berharga.
Mulai dari data pribadi, data pelanggan, hingga data bisnis semuanya memiliki nilai besar bagi pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum sadar betapa pentingnya menjaga keamanan data di tengah maraknya kasus kebocoran informasi dan serangan siber.
Menurut laporan dari Cybersecurity Ventures, diperkirakan kerugian akibat kejahatan siber global akan mencapai $10,5 triliun per tahun pada 2025. Angka ini menunjukkan bahwa melindungi data bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan mendesak.
Untuk itu, berikut adalah 3 cara efektif dan praktis untuk mengamankan data pribadi maupun perusahaan.
1. Gunakan Password yang Kuat dan Unik
Password adalah lapisan pertahanan pertama dalam menjaga keamanan data digital. Sayangnya, banyak pengguna masih menggunakan password yang lemah seperti 123456, password, atau tanggal lahir sendiri. Password semacam itu sangat mudah ditebak oleh peretas menggunakan teknik brute force attack.Tips Membuat Password Aman:
- Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
- Minimal panjang password 10β12 karakter.
- Hindari penggunaan informasi pribadi yang mudah ditebak.
- Gunakan password yang berbeda untuk setiap akun.
- Simpan password dengan aman menggunakan password manager seperti Bitwarden, 1Password, atau LastPass.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (Two-Factor Authentication / 2FA)
Meskipun password kamu kuat, bukan berarti akunmu 100% aman. Peretas masih bisa mencuri password melalui phishing atau kebocoran data dari layanan tertentu. Untuk itu, sangat disarankan menggunakan verifikasi dua langkah (2FA).Apa Itu 2FA?
Two-Factor Authentication adalah mekanisme keamanan tambahan yang memerlukan dua bentuk verifikasi:- Sesuatu yang kamu tahu, seperti password.
- Sesuatu yang kamu miliki, seperti kode unik dari aplikasi autentikator atau SMS.
Rekomendasi Aplikasi 2FA:
- Google Authenticator
- Authy
- Microsoft Authenticator
- Duo Mobile
3. Backup dan Enkripsi Data Secara Berkala
Kehilangan data bisa terjadi kapan saja, baik karena kesalahan pengguna, kerusakan perangkat, atau serangan ransomware. Oleh karena itu, melakukan backup data secara berkala adalah langkah penting dalam menjaga integritas dan keamanan informasi.Langkah Backup yang Disarankan:
- Gunakan metode 3-2-1 Backup Rule:
Simpan 3 salinan data (1 utama + 2 cadangan), di 2 media berbeda, dan 1 di lokasi berbeda (misalnya cloud).
- Gunakan layanan cloud storage terpercaya seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive.
- Jika menyimpan di perangkat fisik (hard drive, SSD, atau flashdisk), pastikan perangkat tersebut terenkripsi dan aman secara fisik.
Bagi perusahaan yang menggunakan aplikasi CRM data menjadi sangat penting karena berhubungan dengan customer dan data penting lainnya, tapi perusahaan bisa tenang jika menggunakan aplikasi CRM seperti Bitrix24, keamanan data pelanggan dan aktivitas bisnis menjadi prioritas utama. Bitrix24 dirancang dengan sistem enkripsi tingkat tinggi untuk melindungi setiap pertukaran informasi antara pengguna dan server. Selain itu, Bitrix24 juga menyimpan data di pusat data yang memiliki sertifikasi keamanan internasional, memastikan bahwa data pengguna selalu terlindungi dari ancaman eksternal. Selain perlindungan teknis, Bitrix24 juga memiliki berbagai fitur pencegahan untuk mengurangi risiko kebocoran data internal. Fitur seperti role-based access control, Two-Factor Authentication, serta backup otomatis harian memastikan bahwa hanya pengguna berwenang yang bisa mengakses informasi penting. Dengan sistem ini, perusahaan tidak hanya dapat mengelola data pelanggan dengan efisien, tetapi juga menjaga keamanan dan keandalan data mereka di satu platform terpadu.