18 May 2020

Menghadapai Krisis Covid-19 dengan Transformasi Digital.

Penerapan Lockdown telah merubah lingkungan kerja di perusahaan bertransisi menjadi jarak jauh. Perubahan model kerja memaksa untuk segera beradapatasi agar tetap bisa produktif yang mungkin membutuhkan waktu yang tidak singkat. Solusi pertama yang sebaiknya dilakukan adalah membuat tim untuk tetap bisa berkomunikasi secara efektif dan efesien, menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan kerja dan memastikan kesinambungan bisnis tetap menjadi prioritas walaupun tidak bekerja di kantor.

Dari sudut pandang yang luas, momen yang terjadi saat ini telah merubah kebijakan pemerintah dan manajemen proses yang di serahkan kepada pemerintah daerah.

Untuk dapat menghadapi dan memulihkan kembali dari situsi COVID-19, perusahaan harus bertindak cepat dan mengahadapi tantangan ini dengan perspektif baru yang fokus pada kolaborasi tim. Berikut adalah lima alasan mengapa transformasi digital adalah respons krisis yang efektif

Respon dengan tenang.

Dalam keadaan krisis, pertimbangan utama bagi pemilik bisnis adalah para karyawan mereka. Pertimbangan yang diambil adalah bagaimana agar para karyawan tetap sejahtera dalam kondisi ini. Setelah itu, menentukan rencana bagaimana agar bisnis tetap berjalan stabil.

Para pemilik bisnis harus beradaptasi dengan menemukan solusi untuk menstabilkan model bisnis dan memungkinkan cara-cara alternatif untuk bekerja dan berkolaborasi — tetapi ada implikasi jangka pendek dan jangka panjang untuk dipertimbangkan.

Seberapa tanggap anda dalam menanggapi situasi darurat tergantung pada kemampuan anda untuk menjadi cukup fleksibel untuk bertahan dalam setiap kondisi dan memastikan perubahan jangka pendek ini tetap mendukung kelangsungan bisnis anda untuk kedepannya. Menggunakan pandangan jauh ke depan untuk membuat rencana darurat yang efektif menghilangkan pengambilan keputusan yang reaktif, yang bisa melumpuhkan bisnis dalam jangka panjang.

Kemudahan dari transformasi digital yang digerakan oleh proses adalah meningkatkan kemudahan dalam situasi di masa depan melalui kolaborasi, bisa mempertahankan kinerja operasional dan memperkuat solusi dalam proses bisnis.

Komunikasi adalah kuncinya

Setelah Anda membuat rencana darurat, langkah selanjutnya adalah mengkomunikasikannya ke seluruh perusahaan. Ketika Covid-19 menjadikan anda harus berada di rumah, membuat para pekerja berada di berbagai wilayah,  komunikasi tim dalam perusahaan menjadi tidak mudah. Hal yang sama berlaku untuk pekerja yang berkolaborasi dalam tim yang sama, apalagi bidang bisnis yang berbeda.

Untuk memastikan eksekusi dari awal hingga akhir, bisnis harus membuat alur kerja standar yang dapat digunakan di seluruh perusahaan dan dieksekusi dengan cara yang sama, di mana pun staf berada.

Tetap fokus pada pelanggan

Sementara keadaan di dalam perusahaan mungkin tidak stabil, dari prespektif luar penting untuk menjaga agar keadaan bisnis terlihat seperti biasanya.

Transformasi digital melalui satu sumber dapat memperkuat kerangka kerja manajemen proses, karena semua kegiatan bisnis dimodelkan dan dipahami oleh staf; ini berarti Anda akan dapat mempertahankan keadaan bisnis anda stabil dari prespektif luar, bahkan dalam keadaan yang menantang.

Perbaiki proses Anda

Untuk mensimulasikan proses operasional secara efektif, Anda secara intrinsik harus memahaminya terlebih dahulu. Manajemen proses yang kuat, dikombinasikan dengan alat analisis proses, memberikan pandangan komprehensif tentang cara bisnis Anda ‘benar-benar bekerja’, tidak hanya sebagai alat bantu kerja saja.

Dengan transformasi digital, gangguan dapat menjadi peluang untuk meningkatkan proses dan memberikan manfaat jangka panjang melalui fleksibilitas jangka pendek.

Pelajaran di sini adalah untuk tetap berpegang pada pedoman perusahan dan bekerjasama untuk menghadapi krisis ini, dan siap mengalami perubahan bisa menjadi peningkatan dalam bisnis anda.

Bitrix merupakan platform intranet untuk dapat melakukan digitalisasi proses melalui fungsi proses bisnis, kehadiran online, manajemen tugas, manajemen dokumen, dan kolaborasi internal.

0 Comment

Leave a Comment