Raih Target Penjualan Lebih Cepat dengan 10 Teknik Tracking Ini
Aplikasi tracking penjualan telah menjadi alat penting bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja penjualannya. Aplikasi ini memungkinkan tim penjualan untuk mengelola dan memantau setiap aspek dari proses penjualan, mulai dari penggalangan prospek hingga konversi dan seterusnya. Dengan memanfaatkan aplikasi penjualan yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan alur kerja mereka serta meningkatkan produktivitas tim.
1. Tetapkan Tujuan Penjualan dengan Jelas
Tujuan berfungsi sebagai target yang menjadi dasar untuk semua upaya lainnya, serta menjadi metrik untuk melacak kemajuan, mengukur keberhasilan, dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Untuk menetapkan tujuan Anda, mulailah dengan mendefinisikan tujuan bisnis secara keseluruhan. Kemudian, pecahlah tujuan tersebut menjadi sasaran yang lebih kecil, terukur, spesifik, dapat dicapai, dan relevan dengan bisnis Anda. Setelah Anda menetapkan tujuan penjualan, aplikasi tracking penjualan akan memungkinkan Anda untuk melacak kemajuan secara real-time. Tujuan Anda adalah tolok ukur keberhasilan, dan jika Anda tidak mencapai target tersebut, Anda memiliki data yang diperlukan untuk menyesuaikan proses penjualan Anda.
2. Rincikan Tujuan Anda Menjadi Indikator Kinerja Utama (KPI)
KPI harus mengukur setiap aspek penting dari keberhasilan Anda, yang membantu Anda mengukur kinerja penjualan dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Beberapa KPI umum dalam penjualan meliputi: pendapatan penjualan, yaitu total pendapatan yang dihasilkan dari penjualan; tingkat konversi, yaitu persentase prospek yang menjadi pelanggan; pertumbuhan penjualan, yaitu laju pertumbuhan pendapatan penjualan; ukuran kesepakatan rata-rata, yaitu nilai rata-rata dari setiap penjualan; durasi siklus penjualan, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menutup penjualan; waktu respons prospek, yaitu waktu yang diperlukan untuk merespons prospek; serta nilai pipeline penjualan, yaitu total nilai peluang penjualan yang ada.
3. Kenali Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
Anda dapat memanfaatkan Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) sebagai sistem aplikasi tracking penjualan, platform untuk interaksi dengan klien, dan sumber data kinerja. Dalam CRM, Anda menyimpan informasi pelanggan, seperti detail kontak, riwayat pembelian, dan riwayat komunikasi. Dengan informasi ini, Anda dapat melakukan segmentasi database dan mempersonalisasi pendekatan penjualan untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan. Selain itu, sistem CRM dapat membantu Anda mengotomatiskan tugas berulang, seperti mengirim email follow-up atau menjadwalkan meeting. Fitur-fitur ini dapat membantu Anda mengidentifikasi peluang penjualan potensial dan melacak kinerja penjualan Anda.
4. Buat Alur Kerja Penjualan Berbasis Data
Aplikasi tracking penjualan memungkinkan Anda untuk membuat alur kerja yang didasarkan pada data dan wawasan dari tim penjualan Anda. Dengan menstandarisasi proses penjualan, setiap anggota tim mengikuti langkah yang sama untuk mencapai target. Otomatisasi merupakan komponen krusial dari alur kerja penjualan. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas berulang, seperti entri data atau email follow-up, Anda dapat mengalokasikan waktu tim penjualan Anda untuk fokus pada tugas yang lebih penting. Otomatisasi juga dapat mengurangi risiko kesalahan manusia dan memastikan bahwa proses penjualan Anda konsisten dan akurat. Alur kerja penjualan juga memungkinkan Anda untuk melacak kemajuan dan melihat langkah mana yang perlu diperbaiki.
5. Lacak Kinerja Tim Penjualan Secara Mendetail
Aplikasi penjualan dapat membantu Anda memantau kinerja tim secara real-time dan mengatur berbagai filter untuk analisis mendalam. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tracking aktivitas penjualan Anda dapat didasarkan pada KPI. Namun, cara lain untuk melacak kinerja tim adalah dengan menggunakan alat pelacak waktu yang menunjukkan berapa lama tim Anda menghabiskan waktu pada tugas tertentu hanya dengan sekali klik. Dengan menetapkan target individu dan tim, Anda dapat memotivasi tim Anda untuk bekerja menuju tujuan bersama dan mendorong persaingan yang sehat.
6. Pahami Perilaku Pelanggan Anda
Perilaku pelanggan terus berubah sehingga penting bagi Anda untuk selalu mengikuti perkembangan tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan mereka dan menawarkan produk serta layanan yang tepat. Aplikasi tracking penjualan dapat membantu Anda menganalisis tren pelanggan dan mengintegrasikannya ke dalam pendekatan penjualan Anda. Anda dapat melakukan survei pelanggan dengan mengajukan pertanyaan umum dan spesifik kepada pelanggan tentang pengalaman mereka dengan produk atau layanan Anda, dan gali wawasan berharga mengenai kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan sistem CRM yang tepat, data akan secara otomatis terunggah ke dalam database Anda, di mana Anda dapat mengunduh spreadsheet tracking penjualan hanya dengan sekali klik.
7. Prediksi Penjualan Anda
Prediksi penjualan adalah tentang memprediksi tren masa depan dan merencanakan strategi penjualan serta pemasaran sesuai dengan itu. Aplikasi penjualan dapat membantu Anda melakukan prediksi dengan menyediakan data historis dan real-time yang dapat Anda gunakan untuk membuat keputusan yang tepat. Prediksi penjualan juga membantu Anda merencanakan masa depan dengan mempertimbangkan peluang dan tantangan penjualan yang mungkin muncul. Dengan memprediksi penjualan, Anda dapat mempersiapkan periode permintaan tinggi dan memastikan bahwa Anda memiliki cukup persediaan atau sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Anda juga dapat mengidentifikasi tantangan potensial, seperti fluktuasi musiman dalam permintaan, dan merencanakan langkah-langkah yang sesuai.
8. Buat Kampanye Pemasaran Anda
Pemasaran dan penjualan saling terkait erat dan harus dianalisis bersama. Oleh karena itu, aplikasi tracking penjualan Anda harus memungkinkan Anda untuk dapat menganalisis kualitas upaya penghasil prospek dan klasifikasi prospek. Dengan melacak kampanye pemasaran, Anda dapat mengidentifikasi platform mana yang menghasilkan prospek terbanyak, dan mengalokasikan sumber daya penjualan Anda dengan tepat. Pelacakan kampanye dan pengujian A/B juga memungkinkan Anda mengukur ROI dari upaya pemasaran Anda dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Dengan secara rutin mengevaluasi kinerja dan membuat penyesuaian kecil yang terukur, Anda dapat secara bertahap mengoptimalkan strategi Anda, menghabiskan lebih sedikit uang untuk mencapai lebih banyak penjualan.
9. Perhatikan Kompetitor Anda
Menganalisis kompetitor Anda memungkinkan Anda tetap relevan di pasar dan memanfaatkan area di mana Anda bisa unggul. Berikut tiga contoh cara menganalisis kompetitor: Pantau strategi penetapan harga mereka dan tanggapi setiap perubahan yang mereka lakukan; Analisis kampanye pemasaran mereka dan pahami saluran serta taktik yang mereka gunakan; Evaluasi portofolio produk mereka dan bandingkan dengan produk Anda sendiri untuk mengidentifikasi celah atau kelemahan. Teknik tracking penjualan seperti ini dapat memberikan wawasan yang Anda butuhkan untuk tetap kompetitif dan berada di garis depan industri Anda.
10. Tinjau Proses Anda Secara Berkala
Dengan perilaku pelanggan yang berubah, kompetitor yang terus berkembang, dan berbagai pengaruh pihak ketiga, pandangan analitis selalu menjadi keunggulan. Untuk memudahkan, berikut tiga tips untuk secara rutin meninjau dan menyempurnakan proses penjualan Anda: Atur pengingat kalender berulang untuk meninjau proses penjualan Anda; Dapatkan umpan balik dari tim penjualan Anda, karena mereka adalah orang-orang yang berhadapan langsung dengan pelanggan; Analisis data Anda dengan aplikasi tracking penjualan dan identifikasi area di mana proses penjualan Anda bisa diperbaiki.
Kesimpulan
Tidak bisa dipungkiri bahwa tim penjualan yang efektif sangat penting untuk kesuksesan bisnis mana pun. Dengan aplikasi tracking penjualan, Anda dapat meningkatkan kinerja tim Anda dengan menyederhanakan berbagai aspek dari proses kerja Anda. Bitrix24 menawarkan solusi tracking penjualan yang komprehensif dengan menggabungkan setiap aspek pekerjaan Anda dalam satu platform. Bitrix24 mampu memberikan dampak yang signifikan dengan fitur-fitur terintegrasi secara native, seperti sistem manajemen hubungan pelanggan, otomatisasi penjualan, email pemasaran, telepon, hingga manajemen proyek.