24 Sep 2024

RCS vs. SMS: Masa Depan Komunikasi Digital Bisnis Anda

Rich Communication Services (RCS) adalah teknologi komunikasi pesan yang lebih baru dan canggih dibandingkan dengan Short Message Service (SMS). Ketika mendengar istilah pesan teks, kebanyakan orang mungkin langsung berpikir tentang SMS, yaitu serangkaian protokol yang telah menjadi bagian dari jaringan seluler selama beberapa dekade. Melalui SMS, pengguna dapat mengirim dan menerima pesan hingga 160 karakter antar perangkat yang berada di dalam atau di antara jaringan komunikasi seluler. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, format pesan yang lebih modern telah muncul, yaitu RCS. Layanan ini merupakan versi pesan yang lebih canggih dan menawarkan fitur-fitur yang tidak dimiliki SMS, seperti tidak adanya batasan jumlah karakter dan kemampuan untuk mengirim konten media yang lebih kaya. RCS dirancang untuk memberikan pengalaman komunikasi yang lebih baik, terutama dalam penggunaan bisnis, dengan fitur fungsionalitas dan keamanan yang lebih kuat dibandingkan dengan SMS.

Apa Itu SMS dan Bagaimana Cara Kerjanya?

SMS (Short Message Service) bekerja dengan cara yang berbeda dari aplikasi pesan modern karena tidak menggunakan IP, Wi-Fi, atau akses LTE/5G. Sebagai gantinya, komunikasi SMS dikirim langsung melalui jaringan seluler, mirip dengan panggilan suara. SMS bergantung pada protokol Global System for Mobile Communications (GSM) yang mengatur bagaimana pesan dikirim dan diterima di jaringan operator seluler. Untuk komunikasi antar operator, protokol Short Message Peer-to-Peer (SMPP) membantu memastikan pesan dapat dikirim antar penyedia layanan. Karena SMS menggunakan jaringan seluler, bukan jaringan internet, pesan yang dikirim atau diterima melalui SMS tidak dihitung sebagai bagian dari kuota data operator seluler. Sebaliknya, layanan seperti RCS dan platform pesan lainnya, seperti WhatsApp dan Facebook Messenger, berbasis IP dan menggunakan internet untuk pengiriman pesan. Aplikasi ini dikenal sebagai layanan pesan over-the-top (OTT) dan menggunakan paket data internet pengguna untuk berkomunikasi. Selain SMS, ada pula layanan Multimedia Messaging Service (MMS) yang merupakan pengembangan dari SMS. MMS memungkinkan pengiriman konten multimedia seperti gambar, audio, dan video. Meski menggunakan protokol dan metode pengiriman yang sama dengan SMS, MMS memiliki batasan ukuran pesan yang lebih tinggi untuk mendukung file multimedia yang lebih besar. MMS sangat berguna ketika akses suara seluler tersedia, namun layanan berbasis IP tidak.

Apa itu RCS dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Dibandingkan dengan SMS, Rich Communication Services (RCS) merupakan protokol pesan yang lebih baru dan canggih. Banyak operator seluler kini mulai beralih dari SMS tradisional menuju RCS untuk bersaing dengan popularitas aplikasi komunikasi OTT (over-the-top) seperti WhatsApp dan Facebook Messenger. Keunggulan RCS terletak pada fitur-fitur komunikasi yang lebih kaya, serupa dengan yang ditemukan pada layanan komunikasi berbasis IP populer. Beberapa fitur canggih yang ditawarkan RCS meliputi obrolan grup, pengiriman foto atau video berkualitas tinggi, tanda pesan sudah dibaca (read receipts), hingga berbagi lokasi secara real-time. RCS juga merupakan standar terbuka, yang artinya protokol ini bisa diintegrasikan ke perangkat apa pun tanpa biaya tambahan dan tanpa masalah kompatibilitas. Namun, untuk dapat mengirim dan menerima pesan RCS, perangkat harus terhubung ke jaringan data IP seperti Wi-Fi atau LTE/5G. Penggunaan data untuk pesan RCS akan dihitung sebagai bagian dari kuota data yang tersedia pada paket internet pengguna. Dengan fitur-fitur ini, RCS memberikan pengalaman komunikasi yang lebih kaya dan lebih dinamis, membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi bisnis yang ingin meningkatkan interaksi dengan pelanggan mereka.

Perbandingan RCS vs. SMS

RCS dan SMS memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal ketergantungan jaringan, fungsionalitas, pengiriman dan konfirmasi pesan, integrasi, serta keamanan: Ketergantungan Jaringan. Perbedaan utama antara RCS dan SMS adalah cara pesan dikirimkan. SMS menggunakan jaringan seluler untuk mengirim pesan, sedangkan RCS membutuhkan koneksi data untuk mengirim konten. Dalam situasi di mana koneksi data tidak tersedia, pesan berbasis SMS masih dapat dikirim dan diterima. Namun, dengan semakin meluasnya jaringan LTE dan 5G, konektivitas internet kini lebih mudah diakses, memungkinkan RCS menawarkan layanan dengan fitur yang lebih lengkap. Fungsionalitas. SMS memiliki batasan ketat hingga 160 karakter dan tidak mendukung pengiriman konten multimedia. Sebaliknya, RCS mendukung berbagai jenis konten multimedia, seperti video, GIF, dan audio. RCS juga tidak memiliki batasan karakter dan memungkinkan pengiriman pesan grup. Selain itu, RCS memungkinkan transfer file secara langsung melalui layanannya. Pengiriman dan Konfirmasi Pesan. SMS hanya memiliki sedikit fitur konfirmasi pengiriman pesan, yang bergantung pada pengaturan operator seluler. Biasanya, SMS hanya memberi tahu pengirim bahwa pesan telah berhasil dikirim, tetapi tidak memastikan apakah pesan sudah dibaca. RCS menawarkan fitur lebih canggih yang dapat memberikan informasi lebih rinci, seperti konfirmasi bahwa pesan telah diterima dan dibaca oleh penerima. Integrasi. Karena SMS menggunakan jaringan seluler untuk pengiriman pesan, integrasi dengan aplikasi atau layanan lain sangat terbatas. Sebaliknya, karena RCS berbasis IP, protokol ini memungkinkan integrasi yang lebih luas dengan layanan lain, seperti chatbot, alat CRM, otomatisasi pemasaran, dan layanan tiket. Keamanan. SMS tidak menawarkan enkripsi, sehingga rentan terhadap penyadapan, perubahan pesan, dan kurangnya kerahasiaan. RCS, di sisi lain, dilengkapi dengan komponen keamanan seperti Transport Layer Security (TLS) untuk enkripsi selama transmisi dan Secure Real-time Transport Protocol (SRTP) untuk pengiriman suara/video. Beberapa aplikasi pihak ketiga yang menggunakan RCS bahkan dapat menambahkan metode enkripsi tambahan untuk memastikan keamanan data end-to-end. Dengan semua perbedaan ini, RCS dianggap sebagai platform komunikasi yang lebih kaya fitur dan lebih nyaman dibandingkan SMS, bahkan dibandingkan dengan layanan OTT lainnya seperti WhatsApp, Facebook Messenger, dan Telegram. Layanan OTT memerlukan pengirim dan penerima untuk login di aplikasi yang sama, sedangkan RCS menawarkan keamanan serupa dengan enkripsi pesan serta verifikasi pesan sebelum dikirim, yang tidak didukung oleh SMS.

Cara Menggunakan RCS dan Perangkat Apa Saja yang Mendukungnya

Ketersediaan dan kemampuan RCS bergantung pada dua faktor utama. Pertama, dukungan dari operator seluler, dan kedua, model implementasi yang dipilih oleh penyedia layanan. Bergantung pada apa yang diputuskan oleh operator seluler, beberapa fitur RCS mungkin tidak tersedia di semua perangkat.  Di Amerika Serikat, RCS telah tersedia melalui operator-operator besar selama bertahun-tahun, dan operator di seluruh dunia juga telah bekerja keras untuk mendukung protokol ini. Namun, fungsionalitas RCS tidak selalu diaktifkan secara default di semua ponsel. Sebagai contoh, smartphone yang menggunakan Android 5.0 ke atas dapat mengakses RCS, dan pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur RCS melalui pengaturan ponsel mereka. Jika pabrikan ponsel menggunakan aplikasi Google Messages, fitur RCS sering kali diaktifkan secara default. Meskipun begitu, sebaiknya pengguna memeriksa pengaturan aplikasi untuk memastikan bahwa fitur RCS benar-benar aktif. Lambatnya adopsi RCS dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar disebabkan oleh keengganan Apple untuk mengimplementasikannya dalam sistem operasi iOS. Namun, sejak peluncuran iOS 18, Apple kini mendukung RCS, memungkinkan komunikasi pesan antara perangkat Apple dan Android menggunakan fitur pesan yang lebih kaya ini. Perubahan ini diperkirakan akan menjadi pendorong utama yang mempercepat adopsi RCS secara global. Dengan dukungan dari Apple, penggunaan RCS diprediksi akan semakin meluas, membawa pengalaman pesan yang lebih kaya dan interaktif ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, baik SMS maupun RCS memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing dalam dunia komunikasi digital. SMS, dengan kesederhanaannya, tetap relevan untuk situasi di mana koneksi data tidak tersedia. Namun, RCS membawa evolusi komunikasi dengan fitur-fitur yang lebih canggih, seperti pengiriman multimedia, obrolan grup, dan keamanan yang lebih baik. Dengan semakin luasnya dukungan operator dan produsen perangkat, serta adopsi oleh Apple, RCS diprediksi akan menjadi standar komunikasi baru yang lebih kaya dan interaktif. Bagi bisnis, RCS menawarkan peluang besar untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui komunikasi yang lebih dinamis dan terintegrasi.