Beberapa hal yang sebaiknya dimiliki Agent Call Center atau tim customer service anda adalah kemampuan mudah untuk belajar, cerdas secara emosional, mampu menyelesaikan masalah dengan cepat, dan termotivasi untuk selalu meningkatkan kemapuan yang ada. Artikel ini akan membahas mengenai tips meningkatkan penjualan customer service anda melalui sistem call center.
Susun rencana panggilan
Handling Objection adalah teknik komunikasi yang biasa digunakan customer service atau telemarketing untuk bernegoisasi dan mengatasi keluhan/keberatan dari pembelinya. Handling objection bertujuan membuat calon pembeli yang semula enggan membeli produk menjadi bersedia membeli.Mungkin anda pernah mendengar The ABC Philosophy (Acknowledge, Bridge and Close) adalah salah satu metode untuk mengatasi Handling Objection.
Keenganan yang sering di ucapkan calon pelanggan saat mengangkat telpon kita bahwa mereka terlalu sibuk untuk menerima telepon, untuk mengatasi situasi ini anda bisa memberitahu calon pelanggan bahwa anda memahami dan menghargai mereka yang telah meluangkan waktu berharga mereka, ini adalah bagian dari acknowledge.
Setelah itu, informasikan bagaimana produk atau layanan anda dapat membantu pekerjaan mereka, ini adalah contoh untuk bridge komunikasi sebelumnya atas keenganan mereka menerima panggilan kita. Setelah anda membuat koneksi dengan calon pelanggan anda, antara keengganan dan bagaimana produk atau layanan dapat mengatasinya, anda bisa melanjutkan percakapan selanjutnya atau langsung closed/menutup percakapan sesuai dengan respon yang anda terima.
Langkah ini dapat membantu tim anda untuk lebih percaya diri saat melakukan panggilan, persiapan yang baik dapat dilakukan untuk mengahadapi situasi yang mungkin tidak di inginkan dan dapat mengatasi keenganan lebih lanjut yang dapat diantisipasi sebelumnya. Hal ini juga membantu membangun kepercayaan calon pelanggan karena mereka berbicara dari orang yang tepat.
Buat kalimat sapaan yang benar
Saat melakukan panggilan, customer service perlu membuat kalimat pembuka yang bisa menarik perhatian calon pelanggan selama panggilan berlangsung. Anda bisa membuat kalimat sapaan yang sopan, ceria dan merasakan bahwa calon pelanggan akan mendapat keuntungan dengan tidak menutup telepon. Tunjukkan kesopanan dalam cara Anda berbicara dengan orang lain. Mulailah dengan pembukaan yang bagus, seperti ‘selamat pagi’ atau ‘selamat siang’ dan kemudian masukkan kalimat pembuka yang ramah. Berikut beberapa kalimat yang bisa anda gunakan.
Jangan Minta Maaf Karena Menelepon
Ketika memulai panggilan, jangan meminta maaf karena menelepon namun pilihlah terlebih dahulu calon pelanggan yang potential dan tepat agar sesuai dengan produk yang akan anda tawarkan. Sapalah calon pelanggan dengan ramah, beritahu nama perusahaan dan berikan penjelasan singkat tentang apa yang akan anda lakukan.
Dalam penjelasannya, ada baiknya memberi tahu mereka bagaimana kami dapat menguntungkan mereka, coba berikan kesan kepada pelanggan bahwa kami telah melakukan satu panggilan husus untuk mereka pada hari itu. Daripada memberi tahu pelanggan bahwa mereka sibuk, coba tanyakan apakah mereka ada waktu luang.
“Halo. Saya memiliki tawaran untuk Anda yang mungkin Anda minati, yang dapat mebantu anda…” – Ini termasuk kalimat pembuka yang ramah dan kemudian segera beri tahu pelanggan bahwa mereka akan mendapat manfaat dari mendengarkan apa yang anda katakan.
“Hai, ini [nama Anda] dari [nama perusahaan Anda]” – Jawaban ini tampak jauh lebih profesional karena mencantumkan nama karyawan.
Contoh kalimat yang kurang tepat
“Saya tahu Anda sibuk tetapi…” – Memberi tahu pelanggan bahwa mereka sibuk akan memberikan kesan yang tidak mengenakan, karena jika anda mengetahui bahwa ini adalah waktu sibuk lalu kenapa anda melakukan panggilan.
“Anda tidak mengenal saya, tapi…” – Penjualan dengan nilai terbaik dan tertinggi datang setelah hubungan baik dibangun dengan pelanggan. Jika agent call center mengatakan bahwa mereka tidak mengenal pelanggan, maka hubungan tersebut telah terputus bahkan sebelum percakapan sempat dimulai.
0 Comment